Setiap orang punya keunikan dalam cara berpikir, merasa, dan bertindak. Tidak jarang, kita mencari tahu apa sebenarnya potensi diri, bagaimana cara belajar yang tepat, hingga pola komunikasi yang cocok dengan orang lain. Salah satu metode yang bisa membantu menjawab pertanyaan itu adalah Tes STIFIn.
Apa Itu STIFIn?
STIFIn adalah sebuah metode pemetaan kepribadian berbasis genetic intelligence. Konsep ini dikembangkan oleh Farid Poniman dan tim, yang menyimpulkan bahwa manusia memiliki 5 Mesin Kecerdasan utama, yaitu:
- S (Sensing) → cenderung detail, teliti, dan praktis.
- T (Thinking) → logis, analitis, dan objektif.
- I (Intuiting) → kreatif, visioner, dan penuh ide baru.
- F (Feeling) → hangat, empatik, dan peduli dengan orang lain.
- In (Insting) → fleksibel, adaptif, dan intuitif.
Tes STIFIn dilakukan melalui sidik jari untuk mengetahui dominasi mesin kecerdasan yang kita miliki.
Manfaat Tes STIFIn
Mengikuti tes STIFIn bukan sekadar tahu “aku tipe apa”, tapi lebih jauh lagi bisa menjadi panduan hidup praktis. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Pendidikan: membantu orang tua memahami gaya belajar anak.
- Karier: memberi arah pilihan profesi yang sesuai dengan kepribadian.
- Bisnis: memaksimalkan peran dalam tim agar lebih produktif.
- Komunikasi: tahu cara terbaik berinteraksi dengan pasangan, rekan kerja, atau keluarga.
STIFIn di STEPS
STEPS hadir untuk membantu masyarakat mengenal dirinya lebih dalam melalui Tes STIFIn. Bertempat di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, STEPS menyediakan layanan:
- Konsultasi dari pendaftaran hingga interpretasi hasil.
- Rekomendasi praktis untuk pendidikan, karier, maupun kehidupan sehari-hari.
- Bimbingan lanjutan agar peserta bisa benar-benar menerapkan hasil tes dalam kehidupan nyata.
Kesimpulan
Dengan Tes STIFIn, kita bisa lebih mudah memahami diri sendiri sekaligus orang-orang di sekitar. Hasilnya? Hidup jadi lebih terarah, relasi lebih harmonis, dan potensi diri bisa berkembang maksimal.