Di dunia kerja, memahami karakter dan potensi setiap anggota tim sangat penting untuk menciptakan kolaborasi yang solid. Salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dan pimpinan dalam mengenali potensi tim adalah Tes STIFIn.
STIFIn adalah metode identifikasi kecerdasan genetik yang berbasis 5 mesin kecerdasan: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Melalui pemindaian 10 sidik jari, STIFIn dapat memberikan gambaran yang tetap dan genetik, sehingga hasilnya hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup.
Dalam konteks dunia kerja, memahami hasil tes STIFIn dapat membantu atasan dan HRD dalam memimpin tim, membagi tugas, serta meningkatkan produktivitas. Berikut adalah cara menghadapi tim kantor berdasarkan mesin kecerdasan mereka.
1. Sensing (S) – Si Pekerja Teknis dan Detail
Ciri utama: teliti, fokus pada detail, menyukai hal yang nyata dan praktis.
Kekuatan: disiplin, konsisten, pekerja keras.
Tantangan: kurang fleksibel, bisa sulit menerima perubahan mendadak.
Cara Menghadapi:
- Berikan Instruksi yang jelas dan detail, hindari penjelasan yang terlalu abstrak.
- Gunakan SOP yang rapi dan terstruktur agar mereka nyaman bekerja.
- Apresiasi hasil kerja mereka secara konkret, misalnya melalui laporan hasil atau pencapaian angka.
Tips komunikasi: gunakan fakta dan data yang jelas, jangan terlalu banyak metafora.
2. Thinking (T) – Si Pemikir Logis
Ciri utama: analitis, kritis, rasional, fokus pada pencapaian.
Kekuatan: cepat mengambil keputusan, berpikir strategis, objektif.
Tantangan: bisa terkesan kaku atau kurang peka terhadap perasaan tim.
Cara Menghadapi:
- Libatkan mereka dalam *problem solving* atau strategi perusahaan.
- Sampaikan ide dengan *logika dan data*, bukan sekadar perasaan.
- Berikan ruang untuk mereka mengembangkan ide dan mengambil keputusan.
Tips komunikasi: fokus pada goal, target, dan manfaat jangka panjang.
3. Intuiting (I) – Si Visioner
Ciri utama: kreatif, inovatif, berpikir jangka panjang.
Kekuatan: memiliki ide-ide segar, mampu melihat peluang yang tidak terlihat orang lain.
Tantangan: cenderung tidak sabar dan kurang memperhatikan detail teknis.
Cara Menghadapi:
- Berikan mereka *kebebasan berkreasi*, jangan terlalu banyak aturan kaku.
- Jadikan mereka penggerak inovasi dan pengembangan produk.
- Pasangkan dengan tipe Sensing yang bisa membantu mengimplementasikan ide mereka.
Tips komunikasi: gunakan cerita atau visualisasi yang membangkitkan imajinasi.
4. Feeling (F) – Si Empathic Leader
Ciri utama: hangat, peduli, mengutamakan hubungan antar manusia.
Kekuatan: membangun suasana harmonis, mampu memahami perasaan orang lain.
Tantangan: sulit mengambil keputusan tegas, rentan stres jika ada konflik.
Cara Menghadapi:
- Berikan peran yang berhubungan dengan pelayanan dan hubungan antar manusia, seperti HR, customer service, atau public relations.
- Hargai perasaan mereka, dengarkan pendapat mereka dengan empati.
- Bantu mereka membuat keputusan berdasarkan data jika terlalu emosional.
Tips komunikasi: gunakan bahasa yang penuh apresiasi dan penghargaan.
5. Insting (In) – Si Pengambil Keputusan
Ciri utama: intuitif, percaya diri, cepat dalam membuat keputusan.
Kekuatan: mampu memimpin dan bertindak dalam situasi darurat.
Tantangan: terkadang terlalu dominan atau mengambil keputusan tanpa data yang cukup.
Cara Menghadapi:
- Jadikan mereka *leader* atau penggerak tim dalam situasi kritis.
- Berikan ruang untuk mereka memimpin, namun tetap beri masukan berbasis data.
- Dorong mereka untuk tetap mendengar pendapat tim sebelum memutuskan sesuatu.
Tips komunikasi:* bicara langsung, singkat, dan to the point.
Mengoptimalkan Tim Berdasarkan STIFIn
Dengan memahami hasil tes STIFIn, perusahaan bisa:
- Menempatkan karyawan sesuai potensi genetik mereka.
- Menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan harmonis.
- Meningkatkan produktivitas melalui pembagian tugas yang tepat.
- Mengurangi konflik yang berasal dari kesalahpahaman karakter.
STIFIn bukan hanya alat untuk mengenal individu, tapi juga strategi team management yang kuat. Dengan memanfaatkan metode ini, perusahaan dapat membangun tim yang solid, mencapai target, dan tumbuh bersama.
Kesimpulan
Memimpin tim kantor tidak hanya soal memberikan arahan, tetapi juga memahami karakter masing-masing anggota. Tes STIFIn memberikan wawasan yang jelas tentang bagaimana setiap orang bekerja, berkomunikasi, dan berkontribusi.
Jika perusahaan Anda ingin meningkatkan produktivitas dan menciptakan budaya kerja yang sehat, mulailah dengan Tes STIFIn.
Kunjungi https://stifin.steps.co.id untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan tes tim Anda hari ini!